Friday, August 28, 2009
Doa Harian Ramadhan
Do’a hari – 1
Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku dan tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku … Wahai Tuhan sekalian alam!!
Dan ampunilah aku, Wahai Pengampun para pembuat dosa.
Do’a hari – 2
Yaa Allah! Dekatkanlah aku kepada kenidloan-MU dan jauhkanlah aku dan kemurkaan serta balasan-MU. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dad semua Pengasih!!
Do’a hari – 3
Yaa Allah! Berikanlah aku rizki akal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Sediakanlah bagian untukku dari segala kebaikan yang KAU turunkan, demi kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua dermawan!
Do’a hari – 4
Yaa Allah! Berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya bendzikin mengingat-MU. Berilah aku kekuatan untuk menunaikan syukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat.
Do’a hari – 5
Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang memohon ampunan, dan jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah aku diantara Auliya’- MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.
Do’a hari – 6
Yaa Allah! Janganlah Engkau hinakan aku karena perbuatan maksiat terhadap-MU, dan janganlah Engkau pukul aku dengan cambuk balasan-MU. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan anugerah dan bantuan-MU, Wahai puncak keinginan orang-orang yang berkeinginan!
Do’a hari – 7
Yaa Allah! Bantulah aku untuk melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya. Jauhkanlah aku dari kelalaian dan dosa-dosanya. Dan berikanlah aku dzikir berupa dzikir mengingat-MU secara berkesinambungan, dengan Taufiq- MU, Wahai Pemberi Petunjuk orang-onang yang sesat.
Do’a hari – 8
Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa kasih sayang terhadap anak-anak yatim dan pemberian makan, serta penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-onang mulia, dengan kemuliaan-MU, Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap
Do’a hari – 9
Yaa Allah! Sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan beriknalah aku petunjuk kepada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju kepada kerelaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang rindu.
Do’a hari – 10
Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-MU dengan ikhsan-MU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.
Do’a hari – 11
Yaa Allah! Tanamkanlah dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.
Do’a hari – 12
Yaa Allah! Hiasilah diriku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian qana’ah dan kerelaan. Tempatkanlah aku di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diniku dari setiap yang aku takuti dengan penjagaan-MU, Wahai penjaga orang-orang yang takut.
Do’a hari – 13
Yaa Allah! Sucikanlah diriku dari kekotoran dan kejelekan. Berilah kesabaran padaku untuk menenima segala ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku untuk bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang yang baik dengan bantuan-MU,Wahai Dambaan orang-orang miskin.
Do’a hari – 14
Yaa Allah! Janganlah.Engkau hukum aku, karena kekeliruan yang kulakukan. Dan ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan diriku sebagai sasaran bala’ dan malapetaka dengan kemualian-MU, Wahai Kemulian kaum Muslimin.
Do’a hari – 15
Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu’. Dan lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-MU, Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.
Do’a hari – 16
Yaa Allah! Berilah aku kemampuan untuk hidup sebagaimana kehidupan orang-orang yang baik. Dan jauhkanlah aku dari kehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan naungilah aku dengan rahmat-MU hingga sampai kepada alam akhirat. Demi ketuhanan-MU Wahai Tuhan seru sekalian alam.
Do’a hari – 17
Yaa Allah! Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-cita-ku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi alam. Sholawat atas Mohammad dan keluarganya yang suci.
Do’a hari – 18
Yaa Allah! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat saharnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikufi ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.
Do’a hari – 19
Yaa Allah! Penuhilah bagianku dengan berkah-berkahnya, dan mudahkanlah jalanku menuju kebaikan-kebaikannya. Janganlah Kau jauhkan aku dari ketertedmaan kebaikan- kebaikannya, Wahai Pemberi petunjuk kepada kebenaran yang terang.
Do’a hari – 20
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu sorga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca AI-Quran Wahai Penurun ketenangan di dalam hati orang-orang Mu’min.
Do’a hari – 21
Yaa Allah! berilah aku petunjuk menuju kepada keridloan- MU. Dan janganlah Engkau beri jalan kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh keperluan orang- orang yang meminta.
Do’a hari – 22
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-MU, turunkan untukku berkah-berkahmu. Berilah kemampuan untukku kepada penyebab-penyebab keridloan-MU, dan tempatkanlah aku di dalam sorga-MU yang luas, Wahai Penjawab doa orang-orang yang dalam kesempitan.
Do’a hari – 23
Yaa Allah! Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus kesalahan onang-orang yang berdosa.
Do’a hari – 24
Yaa Allah! Aku memohon kepada-MU hal-hal yang mendatangkan keridloan-MU, dan aku berlindung dengan- MU dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindari kemaksiatan tenhadap-MU, Wahai Pemberi para peminta.
Do’a hari – 25
Yaa Allah! Jadikanlah aku orang-.orang yang mencintai Auliya-MU dan memusuhi musuh-musuh MU. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga hati para Nabi.
Do’a hari – 26
Yaa Allah! Jadikanlah usahaku sebagai usaha yang disyukuri, dan dosa-dosaku diampuni, amal perbuatan ku diterima, dan seluruh aibku ditutupi, Wahai Maha Pendengar dan semua yang mendengar.
Doa hari – 27
Yaa Allah! Rizkikanlah kepadaku keutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah perkara-perkaraku yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan keslahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba- hambanya yang sholeh.
Do’a hari – 28
Yaa Allah! Penuhkanlah hidupku dengan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah perantaraanku kepada-MU diantara semua perantara, Wahai Yang tidak tersibukkan oleh permintaan orang-orang yang meminta.
Do’a hari – 29
Yaa Allah! Liputilah aku dengan rahmat dan benikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba- hambaNYA yang Mu’min.
Do’a hari – 30
Yaa Allah! Jadikanlah puasaku disertai dengan syukur dan penerima di atas jalan keridloan-MU dan keridloan Rasul. Cabang-cabangnya kokoh dan kuat berkat pokok-pokoknya, Demi kenabian Mohammad dan keluarganya yang suci, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Thursday, August 27, 2009
Kelebihan Ramadhan
1. Abu Hurairah menyatakan : Telah bersabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : Apabila telah tibanya Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup segala pintu neraka dan diikat segala syaitan. -Hadis dikeluarkan oleh imam Bukhari, Muslim, Nasai'e, Ahmad dan Baihaqi-
2. Daripada Abu Hurairah daripada Rasulullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud :Sesiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu. - Diriwayat oleh imam Nasai'e, Ibn majah, Ibn Habban dan Baihaqi-
3. Abu Hurairah telah berkata : Aku telah mendengar Rasulullah S.A.W bersabda tentang Ramadhan yang bermaksud : Sesiapa yang mendirikannya(Ramadhan) penuh keimanan dan keikhlasan diampunkan baginya apa dosanya yang telah lalu. - Hadis riwayat Bukhari, Muslim, Tarmizi, Abu Daud, Nasai'e,Malik,Ahmad dan Baihaqi-
4. Daripada Abu Hurairah telah berkata: Rasullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud : Sembahyang yang difardhukan kepada sembahyang yang sebelumnya merupakan penebus apa antara keduanya, dan Jumaat kepada Jumaat yang sebelumnya merupakan penebus apa antara keduanya, dan bulan kepada bulan(iaitu Ramadhan) merupakan kaffarah apa antara keduanya melainkan tiga golongan : Syirik kepada Allah, meninggalkan sunnah dan perjanjian (dilanggar). Telah berkata Abu Hurairah : Maka aku tahu perkara itu akan berlaku, maka aku bertanya: Wahai Rasulullah! adapun syirik dengan Allah telah kami tahu, maka apakah perjanjian dan meninggalkan sunnah? Baginda S.A.W bersabda : Adapun perjanjian maka engkau membuat perjanjian dengan seorang lain dengan sumpah kemudian engkau melanggarinya maka engkau membunuhnya dengan pedang engkau, manakala meninggal sunnah maka keluar daripada jamaah(Islam).-Hadis riwayat Ahmad, Al-Hakim, dan Baihaqi-
5. Daripada Abi Soleh Az-zayyat bahawa dia telah mendengar Abu Hurairah berkata: Rassullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud : Setiap amalan anak Adam baginya melainklan puasa maka ia untukKu dan Aku akan membalasnya. Dan puasa adalah perisai, maka apabila seseorang berada pada hari puasa maka dia dilarang menghampiri(bercumbu) pada hari itu dan tidak meninggikan suara.Sekiranya dia dihina atau diserang maka dia berkata : Sesungguhnya aku berpuasa demi Tuhan yang mana diri nabi Muhammad ditanganNya maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari qiamat daripada bau kasturi, dan bagi orang berpuasa dua kegembiraan yang mana dia bergembira dengan keduanya apabila berbuka dia bergembira dengan waktu berbukanya dan apabila bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya. -Hadis riwayat imam Bukhari, Muslim, Nasai'e, Ahmad, Ibn Khuzaimah, Ibn Habban dan Baihaqi-
PENERANGAN HADIS
1. Semua hadis menceritakan betapa besarnya kelebihan bulan Ramadhan untuk kita sama-sama menghidupkannya dengan segala amalan sunnah.
2. Pintu syurga dibuka sepanjang Ramadhan, manakala pintu neraka pula ditutup. Ini menggambarkan bagaimana Allah begitu mengasihani hambaNya yang taat beribadat dan menurut segala perintahNya.
3. Syaitan diikat sepanjang bulan Ramadhan agar kita dapat menunaikan segala ibadat dengan penuh keikhlasan. Tetapi kita perlu ingat bahawa kawan syaitan yang berada pada diri kita iaitu nafsu akan menggantikan tugas syaitan jika kita lalai.
4. Pentingnya keikhlasan dan keimanan kita dalam menunaikan ibadat.
5. Puasa mampu menjadi perisai diri daripada terjebak ke lembah maksiat, begitu juga ia mampu menghapuskan segala dosa-dosa yang lepas jika kita benar-benar bertaubat.
6. Kita mesti menghidupkan sunnah yang mana yang paling besar ialah berada dalam jemaah Islam terutama di dalam mengembalikan semula khilafah Islamiah yang telah lama dihancurkan iaitu pada 1924.
7. Jauhkan daripada syirik pada Allah sama ada berbentuk perbuatan, niat ataupun percakapan. Kita mesti mematuhi segala perjanjian yang dibuat selagi tidak melanggar hukum syarak.
8. Kita mesti berpuasa pada semua anggota bukannya pada makan dan minum sahaja.
9. Bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada bauan kasturi.
10. Orang berpuasa akan mengecapi dua kegembiraan iaitu ketika berbuka dan apabila bertemu Allah kelak.
11. Di dalam menunaikan ibadat puasa kita mesti banyak bersabar dan jangan suka berbual kosong apatah meninggikan suara apabila bercakap.
Wednesday, August 26, 2009
Nasihat Untuk Sahabat
&
Salam 1 Malaysia,Salam Ramadhan!
Alhamdulillah bersua lg kita utk lembaran kali ini.Utk kali nie,terdetik di hati kecilku utk menulis sajak tntg perkara yg ade kat dlm sajak 2...(tgk kat bawah ek) Sbb ade 1 mesyuarat yg sy sertai,menimbulkan perkara nie.Ni hasilnya:
Nasihat Untuk Sahabat
Asal kita berbeza,
Bangsa dan kaum berlainan juga,
Namun,
Kita berpegang dengan agama yang sama,
Percaya pada Allah yang Esa,
Berdiri dengan kalimah syahadah,
Yang menjadi tonggak pegangan kita bersama.
Dakwah adlah misi kita,
Berjuang adalah pergerakan kita,
Al-Quran dan sunnah adalah petunjuk kita,
Berjuang kerana Allah adalah niat kita.
Biar politik kita berbeza,
Biar gerakan kita lain caranya,
Asalkan,
Niat kita adalah sama,
Sebar Islam demi Allah yang tercinta,
Dan…
Hasilnya mesti baik punya,
Kerana kita berpegang dengan kitab yang sama.
Walau di mana kita berada,
Akhlak dan akal mesti dijaga dan diguna,
Bukan lakukan rusuhan di sini sana,
Beri contoh kepada semua,
Supaya Islam tersebar di serata dunia.
Katanya,
Kita saudara,
Kita keluarga,
Kalau begitu ceritanya,
Jangan ada benci-membenci sesame kita,
Jangan menjadikan politik adalah benteng di antara kita,
Bagaimana Islam hendak tersebar,
Kalau kita pentingkan diri sendiri sahaja?
Kita usaha semampunya,
Demi menyebarkan agama yang diredhai olehNya,
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,
Maka perebetulkan niat kita yang sedia ada,
Salam satu keluarga buat semua,
Muga keputusan kita adalah yang terbaik untuk semua,
Dan…
Dirahmati olehNya.
Nukilan:Syaza Syafeeqah Bt Mohammad Khasnan
Wassalam...
Sunday, August 23, 2009
Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan
Alhamdulillah,bertemu lagi kite dlm lembaran yg seterusnya.Apa khabar iman pd hari ke-3 puasa nie? InsyaAllah,iman kite b'tmbh atas amalan2 yg kite lakukan & mudah-mudahan amalan kite diterima serta dirahmati oleh Allah s.w.t. InsyaAllah!
Syukur ke hadrat Ilahi atas kurniaan nikmat & rezeki yg diberikan olehNya.Alhamdulillah atas pemberian iman & Islam kpd diriku.
Dari Abu Hurairah , ia berkata, Rasulullah memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ, شَهْرٌ مُبَارَكٌ, كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ, فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ. فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. مَنْ ُحُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ.
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa." HR. Ahmad dan an-Nasa`i.
Amalan2 yg dianjurkan dlm bulan Ramadhan nie antaranya:
1. Puasa : Dah nama pun bulan Ramadhan adlh bulan manusia.Jd adlh kewajiban utk kite, hamba Allah berpuasa ke atasnya.Puasa juga merupakan rukun Islam yg ke-3.
Firman Allah :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah:183)
Rasulullah bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kerana iman dan mengharap pahala dari Allah, nescaya diampuni dosa-dosanya telah lalu." Muttafaqun 'alaih.
2. Membaca al-Quran : Membaca al-quran sgt digalakkan dlm bulan yg mulia ini.Lg pun inilah kesempatan kita utk mengumpul sbyk mana pahala yg boleh.
Rasulullah bersabda:
اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ.
"Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ahlinya (yaitu, orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya). HR. Muslim.
Dan membaca al-Qur`an lebih dianjurkan lagi pada bulan Ramadhan, karena pada bulan itulah diturunkan al-Qur`an.
Firman Allah :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS: al-Baqarah:185)
Rasulullah selalu memperbanyak membaca al-Qur`an di hari-hari Ramadhan, seperti diceritakan dalam hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
وَلاَ أَعْلَمُ نَبِيَّ الله ِقَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِى لَيْلَةٍ, وَلاَ قَامَ لَيْلَةً حَتَّى يُصْبِحَ وَلاَ صَامَ شَهْرًا كَامِلاً غَيْرَ رَمَضَانَ
"Saya tidak pernah mengetahui Rasulullah membaca al-Qur`an semuanya, sembahyang sepanjang malam, dan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan." HR. Ahmad.
Dalam hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah melakukan tadarus al-Qur`an bersama Jibril di setiap bulan Ramadhan.
3. Menghidupkan malam2 bulan Ramadhan dgn solat Tarawih berjemaah : Istimewanya Ramadhan nie ialah pd bulan ini sahaja ada solat Tarawih.Bulan lain mane ade kan...
4. Menghidupkan malam Lailatul Qadar : Malam inilah yg kita nnt2kn kerana mlm Lalilatul Qadar adlh malam yg lebih baik drp 1000 bulan. Semua muslim mengejar mlm nie.Utk menghidupkan lagi mlm Lailatul Qadar,perbanyakkan solat,zikir,baca Al-Quran,berdoa & berselawat.
5. Iktikaf di malam Lailatul Qadar
7. Melaksanakan umrah : Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah umrah dan Rasulullah menjelaskan bahawa nilai pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji, seperti dalam hadits yang berbunyi:
عُمْرَةٌ فِى رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً
"Umrah di bulan Ramadhan sama dengan ibadah haji."
Saturday, August 22, 2009
10 Adab-Adab Berpuasa & Solat Tarawih
i. menjaga lidahnya dari berdusta, mengumpat dan mencampuri urusan orang lain yang tiada kena mengena dengannya,
ii. memelihara mata dan telinga dari melihat dan mendengar perkara yang dilarang oleh Syara’ dan yang sia-sia,
iii. mengawal perutnya dari merasai makanan dan minuman yang haram atau yang mengandungi unsur syubhat terutama ketika berbuka dan berusaha sedaya mungkin untuk menghasilakn pemakanan yang halal lagi bersih,
Ulama silam pernah berpesan : “Apabila kamu berpuasa maka perhatikanlah apa yang akan dijadikan makanan berbukamu dan di manakah kamu akan berbuka ?” Ia adalah panduan yang terbaik bagi mengawasi diri dari terjebak dengan unsur-unsur makanan yang tidak halal.
iv. berusaha menjaga kesemua pancaindera dan anggota tubuh badan dari mendekati atau melakukan maksiat dan perkara yang sia-sia. Dengan demikian ibadah puasanya akan suci dan sempurna. Terdapat ramai yang memenatkan diri dengan berlapar dan berdahaga, membiarkan diri terdorong kepada perlakuan dosa dan noda, kerana itu puasanya rosak binasa dan keletihannya tidaklah berbaloi sebagaimana maksud sabda Junjungan saw : “Ramai yang berpuasa tidak mendapat ganjaran dari puasanya melainkan lapar dan dahaga!” [an-Nasaei]
Meninggalkan maksiat menjadi kewajipan kepada seluruh orang Islam samada mereka sedang berpuasa atau tidak, apatah lagi bagi yang berpuasa ianya lebih dituntut dan diwajibkan. Sabda Rasullah saw : “Puasa itu adalah ‘ perisai’, sekiranya seseorang dari kalangan kamu sedang berpuasa janganlah dia bercakap kotor, melakukan keburukan dan berbuat bodoh. Jika ada orang lain yang mengejinya atau cuba memeranginya maka hendaklah dia katakana kepada orang itu : “Saya sedang berpuasa”. [al-Bukhariy dan Muslim]
v. janganlah membanyakkan tidur pada siang harinya dan makan pada malamnya, bahkan besederhanalah pada keduanya bagi menyelami kejerihan lapar dan dahaga. Dengan demikian sanubarinya terkawal, keinginan nafsunya kurang, hatinya ceria, itulah rahsia dan intipati puasa yang perlu dicapai.
vi. jauhikan diri dari mengikut dorongan nafsu ketika berbuka dengan beraneka jenis makanan yang lazat-lazat. Sebaik-baiknya adat makannya sama sahaja di bulan puasa dan bulan-bulan yang lain. Pengembelingan diri di dalam mengurangkan tuntutan jasmani dan keinginan perasaan memberikan kesan yang positif terhadap kecerahan hati nurani yang amat dituntut terutama pada bulan Ramadhan.
Mereka yang menjadikan keinginan nafsu perut sebagai tunggangan akal mereka ketika berbuka yang menyalahi kebiasaan pada bulan-bulan lain sebenarnya terpedaya dengan pujukan Iblis dan rayuannya yang bertujuan menghilangkan barakah (berkat) ibadah puasa mereka, ni’mat limpahan ketenangan dari Allah swt, kekusyukan diri ketika bermunajat dan berzikir kepadaNya.
Sepatutnya orang yang berpuasa mengurangkan kadar pemakananya sehingga terserlah kesan puasa itu kepada dirinya. Kekenyangan adalah punca kelalaian, kealpaan, keras hati dan malas melakukan ketaatan kepada Allah swt.
Sabdanya : “Takungan jelek yang dipenuhkan oleh manusia adalah kantong perutnya, memadailah baginya beberapa suapan yang dapat meneguhkan tulang belakangnya. Jika dia enggan maka berikanlah sepertiga (bahagian perutnya) untuk makanan, sepertiga kedua untuk minuman dan sepertiga terakhir bagi pernafasannya” [ Ahmad dan at-Tarmiziy].
Terdapat ulama yang mengungkapkan kata-kata berikut : ‘Sekiranya perutmu kenyang angota-anggota lain akan lapar (akan menurut turutan nafsu) tetapi sekiranya perutmu lapar kesemua anggotamu akan kenyang’.
As-Salaf as-Soleh (mereka yang terdahulu) mengurangkan perkara kebiasaan dan dorongan diri serta memperbanyakkan amal ibadat di bulan Ramadhan secara khusus bahkan itulah adat mereka sepanjang masa.
vii. tidak menyibukkan diri dengan urusan duniawi pada bulan Ramadhan ini bahkan mengambil kesempatan yang ada bagi beribadat kepada Allah dan mengingatiNya sebaik mungkin. Justeru itu dia tidak melakukan perkara duniawi melainkan sekadar keperluan hariannya atau kepada mereka yang berada di bawah tangungannya. Demikian yang selayaknya dilakukan pada bulan Ramadhan yang mulia ini sama seperti pada hari Jumaat yang sepatutnya dikhususkan bagi amalan akhiratnya.
viii. mempraktikkan amalan sunnah seperti segera berbuka apabila masuk waktunya, berbuka dengan buah tamar (kurma) dan jika ianya tiada memadailah dengan segelas air serta melambatkan makan sahur.
Nabi saw berbuka dahulu sebelum Baginda mengerjakan solat Maghrib.
Sabdanya : “Ummatku sentiasa berada di dalam keadaan baik (berkat) selama mana mereka mempercepatkan berbuka (apabila masuk waktunya) dan melambatkan makan sahur”. [Ahmad, al-Bukhariy dan Muslim].
ix. menyediakan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa sekalipun dengan beberapa biji tamar atau segelas air. Sabda Baginda saw : “Sesiapa yang menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa baginya ganjaran seumpama pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya (orang yang berpuasa)”. [al-Baihaqi dan ibnu Khuzaimah].
x. memenuhi malamnya dengan amalan sunat seperti solat Tarawih, witir dan sebagainya.
Adalah dinasihatkan kepada para imam supaya tidak mempercepatkan solat Tarawihnya sepertimana amalan kebiasaan sebahagian besar mereka di masjid dan surau. Perbuatan tersebut menjejaskan mutu ibadah solat Tarawih mereka kerana meninggalkan ‘wajib-wajib’ solat tersebut seperti ; meninggalkan tomakninah semasa ruku’ dan sujud, mencacatkan bacaan al-Fatihah sebagaimana sepatutnya lantaran ingin kecepatan dalam mengejar waktu sehingga meninggalkan makmum di belakang tertinggal rukun-rukun penting dalam solatnya. Amalan Tarawih seperti itu menjadi tidak sempurna dan berkurangan pahalanya.
Kerana itu berwaspadalah terhadap cara demikian dengan kembali mengamalkan ibadah solat seperti waktu-waktu lain, menyempurnakan qiyam, bacaan al-Fatihah, ruku’, sujud, khusuk, hadir hati dan semua peradaban solat dan rukunnya.
Bagi makmum pula disyorkan supaya sentiasa bersama imamnya di dalam mengerjakan solat Tarawih itu sehinggalah selesai samada sebanyak 20 rakaat atau pun 10 rakaat. Sabdanya saw : “Apabila seseorang menunaikan solat bersama imamnya sehinggalah imam itu (selesai dan) beredar, dikirakan untuknya (makmum) pahala qiyam semalaman” [an-Nasaei].
Thursday, August 20, 2009
Salam Ramadhan Drp Kita utk Semua!
Alhamdulillah,Ramadhan menemui kite lg pd tahun nie...InsyaAllah,kita sempat menyambut bulan Ramadhan utk tahun ini spenuhnya dgn penuh keinsafan & kesedaran.
Kesempatan nie,kite nak memohon ampun & maaf dari ujong rmbut ke ujong kaki kepada anda semua jikalau kite ada t'kasar bahasa secara langsung @ tidak langsung selama menulis blog nie & kpd kengkwn yg ade t'guris hati,kite minta maaf ek...
Dan yg penting kite nak minta maaf kpd keluarga kite yg t'cinta & t'syg, klu ajja buat slh & silap, ajja minta maaf ek! Ajja syg kan kamu sume...
Kite harap korang maafkn kite ek... Kire 0-0 ek! Dan terima kasih,thank you,syukran,shi shi & nandre kps sume yg msih menjenguk & membaca artikel2 yg kite kuarkn...
Kite hrp Ramadhan thn nie dpt meningkatkan tahap keimanan kite sume ek! InsyaAllah...
Jgn lpe solat tarawikh...Klu dah solat tarawikh jgn lpe plk solat wajibnye ek!
Salam Ramadhan & Selamat Berpuasa utk semua!!! Wassalam~
Wednesday, August 19, 2009
Siapakah kita?? Siapa... yaa..??
Siapakah orang yang sombong? Orang yang sombong adalah orang yang di beri penghidupan tapi tidak mahu sujud pada yang menjadikan kehidupan itu iaitu Allah Rabbul Alaamin, Tuhan sekelian alam. Maka bertasbihlah segala apa yang ada di bumi dan langit pada TuhanNya kecuali jin dan manusia yang sombong diri.
Siapakah orang yang telah mati hatinya? Orang yang telah mati hatinya adalah orang yang diberi petunjuk melalui ayat-ayat Qur'an, Hadith dan cerita2 kebaikan namun merasa tidak ada apa2 kesan di dalam jiwa untuk bertaubat.
Siapakah orang dunggu kepala otaknya? Orang yang dunggu kepala otaknya adalah orang yang tidak mahu lakukan ibadat tapi menyangka bahawa Tuhan tidak akan menyiksanya dengan kelalaiannya itu dan sering merasa tenang dengan kemaksiatannya.
Siapakah orang yang kuat? Orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan kemarahannya ketika ia di dalam kemarahan. Siapakah orang yang lemah? Orang yang lemah adalah orang yang melihat akan kemaksiatan di depan matanya tidak sedikit pun ada kebencian di dalam hatinya akan kemungkaran itu.
Siapakah orang yang bakhil? Orang yang bakhil lagi kedekut adalah orang yang berat lidahnya untuk membaca selawat keatas junjungan Rasulullah s. a. w.
Siapakah orang yang buta? Orang yang buta adalah orang yang tidak mahu membaca dan meneliti akan kebesaran Al Qur'an dan tidak mahu mengambil pelajaran daripadanya.
Siapakah orang yang tuli? Orang yang tuli adalah orang yang di beri nasihat dan pengajaran yang baik namun tidak diendahkannya.
Siapakah orang yang sibuk? Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a. s.
Siapakah orang yang manis senyumanya? Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang di timpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.
Siapakah orang yang kaya? Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak loba akan kenikmatan dunia yang sementara ini.
Siapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada sentiasa menumpuk-numpukkan harta.
Siapakah orang yang pandai? Orang yang pandai adalah orang yang bersiap siap untuk hari kematiannya kerana dunia ini berusia pendek sedang akhirat kekal abadi
Siapakah orang yang bodoh? Orang yang bodoh adalah orang yang beriya-iya berusaha sekuat tenaga untuk dunianya sedangkan akhiratnya diabaikan.
Siapakah orang yang maju dalam hidupnya? Orang yang maju dalam hidupnya adalah orang-orang yang senantiasa mempertingkat ilmu agamanya.
Siapakah orang-orang yang mundur hidupnya? Orang yang mundur dalam hidupnya adalah orang yang tidak memperdulikan akan halal dan haramnya akan sesuatu perkara itu.
Siapakah orang yang gila itu? Orang yang gila itu adalah orang yang tidak sembahyang kerana hanya dua syarat saja yang memperbolehkan akan seorang itu meninggalkan sembahyang, pertama sekiranya ia haid dan kedua ketika ia tidak siuman akalnya.
Siapakah orang yang rugi? Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikkan.
Siapakah orang yang selalu ditipu? Orang yang selalu di tipu adalah orang muda yang menyangka bahawa kematian itu berlaku hanya pada orang tua.
Siapakah orang yang paling cantik? Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas? Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata memandang.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit? Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.
Siapakah orang yang mempunyai akal? Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak kerana telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.
Sunday, August 16, 2009
Luahan seorang ibu…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…
Saturday, August 15, 2009
Sakit Hatiku!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kpd org2 yg berkenaan, len kali bleh x jgn pentingkn diri sendiri!
Klu dah tau x leh pegi 2,bg tau awl2 bkn LAST MINUTE!
Klu dah tau bapak korang x bg pegi ke @ outstation (konon),msih nak belagak ckp boleh pi.
Sbb,keputusan korang 2 bleh buat org marah tau x?
Last minute bg tau x leh pegi,jwpn mmg same nak kena tangan aku.
Len kali pikir psl org len,jgn syok sendiri!
Nak jln dgn cikgu konon,tp effort x de! Sume korang punye psl,memenatkan diri aku je,tau x!
Nasib bek aku lum pegi lagi,klu aku dah smpi kat sne,korang mmg nak kena dgn aku!
Korang igt korang sape sng2 nak cancel kn P'JANJIAN nie? Tlg lah!
Len kali urus mse korang 2...Bkn cancel last minute!
Org dah bersiap dah,baru bg tau!
Klu ade akal,tp x gne buat ape!
Len kali dah x payah nak jln2 dgn cikgu dah!
Buang mase je b'siap,nnt mesti x jd!
Klu pndi je,tp x bijak urus masa,same je!
Klu x,aku dah jln dgn family aku! Buang mase aku je dgr ckp org mcm korang nie!
Selama nie aku sabar je dgn korang,first time cancel aku x kisah...Nie SECOND time,mmg naik angin aku!
Klu korang rse korang bgus sgt....buat lagi ek!!!!
Friday, August 14, 2009
Cakap Orang Tua…
Ke mana sahaja Nenek pergi - ke pusat membeli-belah, ke taman permainan membawa cucu-cucu Nenek bermain, di pusat perhentian bas atau MRT - Nenek selalu ternampak remaja bermesra-mesra tanpa segan silu.
Isy… geram betul Nenek tengok budak-budak tu buat ‘muka sardin’ saja walaupun ramai yang menyaksikan mereka berpeluk-peluk dan kadangkala berciuman.
Anak buah Nenek, si Zizah, kelmarin datang ke rumah. Dia bercerita tentang perangai sepasang remaja Melayu, dengan uniform sekolah, bercumbu-cumbuan di perhatian bas sekitar 6.30 petang.
“Betul-betul tak malu Nek. Di perhentian bas tu ramai orang menunggu bas… maklumlah, masa orang pulang kerja… jadi ramai yang melihat mereka. Berpeluk, bercium dan tangan mereka meraba-raba antara satu dengan lain. Saya malu melihatnya,” kata Zizah.
Kadangkala Nenek pun serba salah… nak tegur atau tidak perbuatan mereka tu. Tetapi apabila teringat bagaimana seorang sahabat Nenek, Cik Jenab, dimalukan ketika dia menegur perbuatan sepasang remaja Melayu yang bercumbu-cumbuan di kolong blok rumah Cik Jenab, Nenek takut nak menegur mereka.
Cerita Cik Jenab: “Saya ni tegur mereka. Saya kata, ‘Nak… jangan buat begini. Awak berdua kan masih sekolah. Malu orang lain tengok. Awak berdua peluk-peluk dan cium-cium gini kan tak baik. Dosa tau…
“Awak nak tahu apa reaksi mereka? Si lelaki kata: “Apa mak cik kepoh-kepoh ni… kita orang bukan anak mak cik, bukan cucu mak cik. Sibuk saja orang tua ni.”
“Si perempuan pula menjeling saya dan kata: ‘Jagalah anak cucu sendiri. Entah-entah anak cucu mak cik buat lebih teruk daripada kita orang.’ Lepas tu, mereka terus meinggalkan tempat itu sambil meludah ke arah saya.”
Hmm… mendengar cerita sahabat Nenek itu, Nenek jadi takut nak menegur. Bagi Nenek, sudahlah mereka buat dosa, bersikap biadab pula pada orang tua. Dalam hal ini, Nenek rasa apa yang paling penting ialah bimbingan dan didikan agama.
Jika anak-anak mendapat bimbingan agama yang sempurna, sentiasa diingat agar tidak melakukan perbuatan keji itu, insya-Allah anak-anak akan sentiasa waspada dan tidak melakukan perbuatan keji dan berdosa itu.
Yang terpenting, orang tua sendiri mesti tunjukkan contoh terbaik kepada anak-anak. Mudah-mudahan remaja kita akan menjadi anak-anak yang dilengkapi ilmu agama, tahu menjaga maruah keluarga, insya-Allah.
Thursday, August 13, 2009
Bola Sepak!
Ari nie kite nak cite psl bola sepak yg td ptg kite tgk...
Ptg td kite dipaksa oleh guru2 sklh utk menonton bola sepak asia bawah 15.
Bkn kite je dipaksa tp satu sklh...sidang pagi+sidang ptg!
Bkn like kat org ek,tp like kat pemain2 Malaysia!
Sng ckp kite bangga jd ANAK MALAYSIA!
Mase separuh mse pertama,Malaysia tlh mendpt menjaringkn gol yg pertama!
Lpe nak bg tau,Malaysia lwn Indonesia mse nie...
Punye Siiiyyyyoookkk!
1-0
Lps 2...........................
Cikgu sruh blik!ha3... Jd mase yg kedua,x tau ape yg t'jadi..
Mdh-mdhn menang!
I LOVE U lah MALAYSIA!
Saturday, August 8, 2009
Ceritera Diriku!
Ari ni kite nak citekan tntg hidup yg kebosanan.Lain org lain caranya utk menghilangkn kebosanannya,mcm 2 jgk dgn kite...(skema)
Actually,cite nie dah lme tp x t'detik plk nak tulis.Tp ari nie nak cite lah.He3...
Mase ari 2,kat sklh ade ceramah utk SPM.Tp bile mse rehat naik kelas jap.Lps 2,nak cr inisiatif utk menghilangkn kebosanan yg melanda diri nie.Klu kite boring2 nie,kite akn mencetuskn karya yg x seberapa.Nak tau ape x? Klu mse boring, major kite tulis sajak.
Sajak utk kali nie,kite rse unik ckit.Sbb......adelah sbbnye...Cbe cr ek!
Nie hasilnya!!!
Ceritera Diriku
Cinta yang ku tagih adlh cintaMu,
Cinta yg ku inginkn sejak azali adlh cintaMu,
CintaMu membuatkan hidupku tak pernah buntu,
Akan ku gali sehingga tiba ajalku untuk mendapatkan cintaMu,
Kerana intaku milikMu!
Ku inginkan Syurga CintaMu,
Yang menjadi titik-titik Embun yang menyelubungi hidupku,
Kerana…
Cintaku adalah Soal Hatiku!
Kerana…
Tanpa cintaMu hidupku Haru Biru!
Jika aku alpa akamMu,
Akanku Cuci hatiku hingga menyerap Nur KasihMu.
Bisik hatiku,
Jangan Pandang Belakang!
Kerana…
Aku akan ingat masa silamku…
Sejak aku mengucap Kalimah Syahadah,
Terang hatiku seperti cahaya bulan yang tenang,
Di malam hari…
Pabilaku dongak ke Langit Biru,
Ingin daku ke KayanganMu,
Kianku rindu akan cintaMu,
Akan ku segera Sujud kepadaMu,
Kerana aku…
Akan lahir dengan Dunia Baru ku!
Tq 2:Citi,Farhana,Nura Azima,Jurina & Khairah!
Friday, August 7, 2009
Anak Lupa Agama! Salah siapa yer..?
Seorang wanita mengajukan persoalan yang bermaksud wanita zaman sekarang lupa kepada agama. Adakah masalah itu berpunca daripada sikap ibu bapa?
Saya lebih suka frasakan pernyataan itu kepada “sebilangan umat Islam hari ini sudah lupa pada agama” kerana ia lebih saksama dan mengambarkan realiti sebenar.
Hakikatnya, bukan wanita saja yang lupa pada agama.
Lelaki juga, bahkan tangungjawab mereka sebenarnya lebih berat kerana Allah SWT meletakkan kelebihan kepada lelaki sehingga lelaki menjadi pelindung kepada wanita.
Jika ramai wanita hari ini melupakan agama, sebahagiannya berpunca daripada lelaki yang juga meninggalkan agama sehingga mereka gagal melindungi wanita mereka daripada melanggar hukum agama.
Apakah gejala lupa kepada agama berpunca daripada kurangnya pendidikan ibu bapa?
Pernyataan itu sebenarnya menggambarkan apa yang disebut Rasulullah S.A.W dalam hadithnya yang bermaksud:
“Setiap anak Adam itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, ibu bapanya yang menjadikan dia Yahudi, Majusi dan Nasrani.”
Hadith ini menunjukkan jika anak membesar dengan corak akhlak atau pegangan hidup yang tertentu, ia boleh dikesan daripada pendidikan yang diterima daripada ibu bapanya.
Ibu bapa adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anak. Sebelum anak dihantar ke institusi pendidikan formal bermula dari tadika, sekolah dan peringkat lebih tinggi, anak mempelajari asas pembentukan pandangan hidup (akidah) dan sahsiah (keperibadian dan akhlak) daripada ibu bapa mereka.
Inilah objektif pendidikan sebenar.
Pendidikan ialah menurunkan nilai sehingga lahir insan yang mempunyai pegangan hidup yang mantap dan jitu.
Bagi umat Islam, nilai itu ialah nilai Islam yang berteraskan tauhid. Asas tauhid menghasilkan tingkah laku, tutur kata dan tindakan didasarkan tuntutan syariat Islam. Jika hari ini kita melihat anak perempuan dan lelaki mendedahkan aurat, bergaul bebas tanpa batas, terbabit dengan pelbagai gejala sosial, maka itu adalah natijah daripada pendidikan yang mereka terima di rumah, pastinya tidak menepati apa yang dikehendaki Islam.
Mereka mungkin terpelajar dan mencapai kejayaan cemerlang dalam akademik, tetapi itu bukan matlamat pendidikan.
Pendidikan Islam bukan sekadar menguasai bidang teknikal dan akademik, tetapi lebih menjurus kepada pemupukan nilai dan pembentukan akhlak.
Ia tidak bermakna Islam mengetepikan akademik kerana ia adalah bahagian penting daripada pembinaan kebudayaan dan tamadun, tetapi mesti diasaskan pada pendidikan tauhid yang mantap.
Beberapa kajian menunjukkan kesilapan mendidik anak pada peringkat awal (antara umur tiga hingga tujuh tahun) menyebabkan kecelaruan nilai dan keruntuhan akhlak pada peringkat umur 13 hingga 20 tahun.
Berdasarkan penilaian ini, masalah yang berlaku pada kelompok umur remaja sebenarnya boleh dikesan pada peringkat awal pendidikan. Siapakah yang bertanggungjawab pada peringkat umur di bawah tujuh tahun kalau bukan ibu bapa? Boleh kita simpulkan di sini ibu bapa menjadi satu daripada punca kepada sikap umat Islam yang melupakan agama mereka hari ini.
Pendidikan awal penting dan Rasulullah S.A.W berpesan kepada ibu bapa supaya menyuruh anak mendirikan sembahyang pada usia tujuh tahun. Ia bermakna pada umur itu anak tadi sudah patut menerima dan mematuhi suruhan agama.
Ia juga bermakna anak sudah terbiasa dengan suasana ibu bapa dan keluarga yang mendirikan dan mementingkan ibadat solat di rumah. Jika mereka tidak terbiasa melihat ibu bapa dan seisi keluarga mendirikan solat, bagaimana mungkin anak boleh meniru dan melakukan perbuatan sama?
Sebenarnya, ini juga satu isyarat bahawa pendidikan yang sebenar ialah dengan amal. Pendidikan hanya akan berlaku apabila pengajaran berlaku dalam bentuk amal, bukan dalam bentuk kata-kata. Ia juga menunjukkan hanya ibu bapa yang terdidik dengan kehidupan Islam mampu mendidik anak dalam acuan dikehendaki agama.
Kemudian kita lihat Rasulullah S.A.W menyuruh ibu bapa memukul anak yang masih meninggalkan solat ketika berusia 10 tahun. Pengajarannya ialah apabila anak sudah berusia 10 tahun, nilai kehidupan sepatutnya sudah mewarnai jiwanya sehingga dia akan melakukan suruhan agama dan meninggalkan larangannya tanpa disuruh.
Jika masih meninggalkan solat pada usia itu, ia satu petanda nilai belum terbina dengan baik sehingga hukuman perlu digunakan bagi memperbetulkan keadaan.
Apabila anak memasuki umur baligh, keadaan menjadi lebih sukar jika jiwa mereka tidak dipupuk dengan nilai yang berlandaskan syariat Islam.
Thursday, August 6, 2009
☺ 10 Laluan Yang Bakal Dilalui Oleh Manusia Dari Dunia Sampai Akhirat
LALUAN MENUJU KE KUBUR
a. Jauhkan dari perbuatan mengumpat & mengeji
b. Hindarkan perasaan irihati (benci)
c. Jangan terpengaruh dengan harta dunia
d. Sucikan kadha' hajat dgn istibra (berdehem selepas buang air kecil!)
LALUAN UNTUK BERJUMPA IZRAIL
a. Bersihkan diri dengan bertaubat
b. Gembirakan hati orang Mu'min
c. Bayar semula kadha' (solat & puasa) yang tertinggal d. Kasih sepenuh hati kepada ALLAH Taala
LALUAN UNTUK BERTEMU MUNGKAR NANGKIR
a. Mengucap dua kalimah syahadat
b. Suka memberi sedekah
c. Berkata benar
d. Bersihkan dan perbaiki hati
LALUAN UNTUK MEMBERATKAN TIMBANGAN
a. Belajar atau mengajar ilmu yang bermanafaat
b. Sucikan perkataan dan pakaian
c. Bersyukur dengan yang sedikit
d. Suka dan redha dengan yang didatangkan oleh ALLAH
LALUAN MEMANTAPKAN AMALAN
a. Jauhkan perkataan yang sia-sia
b. Pendekkan cita-cita dunia
c. Banyakkan puji-pujian kepada ALLAH
d. Banyakkan sedekah dan khairat
LALUAN MELALUI TITIAN SIRAT AL-MUSTAKIM
a. Kasihilah aulia ALLAH Ta'ala
b. Berbaktilah kepada kedua ibubapa
c. Berpegang teguh dengan hukum syara'
d. Bercakap perkataan yang baik sesama makhluk
LALUAN MENJAUHKAN DIRI DARI NERAKA
a. Banyakkan membaca al-Quran
b. Banyakkan menangis kerana dosa-dosa yang lalu
c. Tinggalkan perkara yang maksiat
d. Jauhkan segala yang haram
LALUAN UNTUK MEMASUKI SYURGA
a. Membuat kebajikan seberapa banyak yang boleh
b. Kasihi orang yang soleh
c. Kerjakan segala suruh-suruhan ALLAH
d. Merendahkan diri di antara semua makhluk ALLAH
LALUAN BERJUMPA DENGAN NABI MUHAMMAD
a. Kasihilah Nabi ALLAH
b. Kasihilah Rasulluah
c. Tuntutilah yang difardhukan oleh ALLAH
d. Banyakkan selawat Nabi S. a. w.
LALUAN UNTUK BERTEMU ALLAH
a. Serahkan seluruh jiwa raga kepada ALLAH
b. Hindarkan diri dari menderhaka kepada ALLAH
c. Betulkan dan baikkan i'tiqad kepada ALLAH
d. Bencikan segala yang diharamkan-Nya
Sunday, August 2, 2009
5 Perusak Hati
Hati adalah pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan adalah niscaya dan wajib. Tentang perusak hati, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ada lima perkara, 'bergaul dengan banyak kalangan (baik dan buruk), angan-angan kosong, bergantung kepada selain Allah, kekenyangan dan banyak tidur.'
1. Bergaul dengan banyak kalangan
Pergaulan adalah perlu, tapi tidak asal bergaul dan banyak teman. Pergaulan yang salah akan menimbulkan masalah. Teman-teman yang buruk lambat laun akan menghitamkan hati, melemahkan dan menghilangkan rasa nurani, akan membuat yang bersangkutan larut dalam memenuhi berbagai keinginan mereka yang negatif.
Dalam tataran riel, kita sering menyaksikan orang yang hancur hidup dan kehidupannya gara-gara pergaulan. Biasanya out put semacam ini, karena motivasi bergaulnya untuk dunia. Dan memang, kehancuran manusia lebih banyak disebabkan oleh sesama manusia. Karena itu, kelak di akhirat, banyak yang menyesal berat karena salah pergaulan. Allah berfirman:
"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya seraya berkata, 'Aduhai (dulu) kiranya aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku." (Al-Furqan: 27-29).
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa." (Az-Zukhruf: 67).
"Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain), dan tempat kembalimu adalah Neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong." (Al-Ankabut: 25).
Inilah pergaulan yang didasari oleh kesamaan tujuan duniawi. Mereka saling mencintai dan saling membantu jika ada hasil duniawi yang diingini. Jika telah lenyap kepentingan tersebut, maka pertemanan itu akan melahirkan duka dan penyesalan, cinta berubah menjadi saling membenci dan melaknat.
Karena itu, dalam bergaul, berteman dan berkumpul hendaknya ukuran yang dipakai adalah kebaikan. Lebih tinggi lagi tingkatannya jika motivasi pertemanan itu untuk mendapatkan kecintaan dan ridha Allah.
2. Larut dalam angan-angan kosong
Angan-angan kosong adalah lautan tak bertepi. Ia adalah lautan tempat berlayarnya orang-orang bangkrut. Bahkan dikatakan, angan-angan adalah modal orang-orang bangkrut. Ombak angan-angan terus mengombang-ambingkannya, khayalan-khayalan dusta senantiasa mempermainkannya. Laksana anjing yang sedang mempermainkan bangkai. Angan-angan kosong adalah kebiasaan orang yang berjiwa kerdil dan rendah.
Masing-masing sesuai dengan yang diangankannya. Ada yang mengangan-kan menjadi raja atau ratu, ada yang ingin keliling dunia, ada yang ingin mendapatkan harta kekayaan melim-pah, atau isteri yang cantik jelita. Tapi itu hanya angan-angan belaka.
Adapun orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia, maka cita-citanya adalah seputar ilmu, iman dan amal shalih yang mendekatkan dirinya kepada Allah. Dan ini adalah cita-cita terpuji. Adapun angan-angan kosong ia adalah tipu daya belaka. Nabi n memuji orang yang bercita-cita terhadap kebaikan.
3. Bergantung kepada selain Allah
Ini adalah faktor terbesar perusak hati. Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya dari bertawakkal dan bergantung kepada selain Allah.
Jika seseorang bertawakkal kepada selain Allah maka Allah akan menyerahkan urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Allah akan menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan sesuatu pun dari Allah, juga tidak dari makhluk yang ia bergantung kepadanya. Allah berfirman, artinya:
"Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-82)
"Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. Berhala-berhala itu tidak dapat menolong mereka, padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka." (Yasin: 74-75)
Maka orang yang paling hina adalah yang bergantung kepada selain Allah. Ia seperti orang yang berteduh dari panas dan hujan di bawah rumah laba-laba. Dan rumah laba-laba adalah rumah yang paling lemah dan rapuh.
Lebih dari itu, secara umum, asal dan pangkal syirik adalah dibangun di atas ketergantungan kepada selain Allah. Orang yang melakukannya adalah orang hina dan nista. Allah berfirman, artinya: "Janganlah kamu adakan tuhan lain selain Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah)." (Al-Isra': 22)
Terkadang keadaan sebagian manusia tertindas tapi terpuji, seperti mereka yang dipaksa dengan kebatilan. Sebagian lagi terkadang tercela tapi menang, seperti mereka yang berkuasa secara batil. Sebagian lagi terpuji dan menang, seperti mereka yang berkuasa dan berada dalam kebenaran. Adapun orang yang bergantung kepada selain Allah (musyrik) maka dia mendapatkan keadaan yang paling buruk dari empat keadaan manusia, yakni tidak terpuji dan tidak ada yang menolong.
4. Makanan
Makanan perusak ada dua macam.
Pertama , merusak karena dzat/materinya, dan ia terbagi menjadi dua macam. Yang diharamkan karena hak Allah, seperti bangkai, darah, anjing, binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam. Kedua, yang diharamkan karena hak hamba, seperti barang curian, rampasan dan sesuatu yang diambil tanpa kerelaan pemiliknya, baik karena paksaan, malu atau takut terhina.
Kedua , merusak karena melampaui ukuran dan takarannya. Seperti berlebihan dalam hal yang halal, kekenyangan kelewat batas. Sebab yang demikian itu membuatnya malas mengerjakan ketaatan, sibuk terus-menerus dengan urusan perut untuk memenuhi hawa nafsunya. Jika telah kekenyangan, maka ia merasa berat dan karenanya ia mudah mengikuti komando setan. Setan masuk ke dalam diri manusia melalui aliran darah. Puasa mempersempit aliran darah dan menyumbat jalannya setan. Sedangkan kekenyangan memperluas aliran darah dan membuat setan betah tinggal berlama-lama. Barangsiapa banyak makan dan minum, niscaya akan banyak tidur dan banyak merugi. Dalam sebuah hadits masyhur disebutkan:
"Tidaklah seorang anak Adam memenuhi bejana yang lebih buruk dari memenuhi perutnya (dengan makanan dan minuman). Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap (makanan) yang bisa menegakkan tulang rusuknya. Jika harus dilakukan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani).
5. Kebanyakan tidur
Banyak tidur mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu dan membuat lupa serta malas. Di antara tidur itu ada yang sangat dibenci, ada yang berbahaya dan sama sekali tidak bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat adalah tidur saat sangat dibutuhkan.
Segera tidur pada malam hari lebih baik dari tidur ketika sudah larut malam. Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur di pagi atau sore hari. Bahkan tidur pada sore dan pagi hari lebih banyak madharatnya daripada manfaatnya.
Di antara tidur yang dibenci adalah tidur antara shalat Shubuh dengan terbitnya matahari. Sebab ia adalah waktu yang sangat strategis. Karena itu, meskipun para ahli ibadah telah melewatkan sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mau tidur pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Sebab waktu itu adalah awal dan pintu siang, saat diturunkan dan dibagi-bagikannya rizki, saat diberikannya barakah. Maka masa itu adalah masa yang strategis dan sangat menentukan masa-masa setelahnya. Karenanya, tidur pada waktu itu hendaknya karena benar-benar sangat terpaksa.
Secara umum, saat tidur yang paling tepat dan bermanfaat adalah pada pertengahan pertama dari malam, serta pada seperenam bagian akhir malam, atau sekitar delapan jam. Dan itulah tidur yang baik menurut pada dokter. Jika lebih atau kurang daripadanya maka akan berpengaruh pada kebiasaan baiknya. Termasuk tidur yang tidak bermanfaat adalah tidur pada awal malam hari, setelah tenggelamnya matahari. Dan ia termasuk tidur yang dibenci Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam .
(Disadur dari Mufsidaatul Qalbi Al-Khamsah, min kalami Ibni Qayyim Al-Jauziyyah/Abu Okasha Ainul Haris)